DEKLARASI DEWAN PEKERJA BURUH MALUKU, WARNAI PERINGATAN MAY DAY 2024

Share

SEPUTAR MALUKU, bentengmaluku.com (Sumber: Ambon, Tribun Maluku) Untuk memperjuangkan nasib dan hak Pekerja Buruh di Maluku, lima Konfederasi Deklarasikan Pembentukan Dewan Pekerja Buruh Maluku (DPBM). Deklarasi DPBM mewarnai peringatan May Day tahun 2024, digelar di Manise Hotel, Rabu (1)5)2024) diikuti kurang lebih 200 pekerja Buruh yang terdiri dari 5 konfederasi di Maluku

 

Ketua Dewan Pekerja Buruh Provinsi Maluku Yehezkiel Haurissa SH dalam sambutannya menjelaskan, pada peringatan May Day,  Empat Konfederasi dan satu Federasi mendeklarasikan diri menjadi satu konfederasi tunggal, Dewan Pekerja  Buruh Maluku

 

Menurut Haurissa pembentukan DPBM ini untuk mempersatukan seluruh konfederasi serikat pekerja dan serikat buruh di Maluku agar mempunyai satu kekuatan untuk memperjuangkan hak pekerja buruh dan keluarga. Dengan dibentuknya DPBM ini, dirinya berharap agar buruh tidak dijadikan kaum marginal, tetapi jadikan buruh sebagai bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam membangun Maluku ke depan.

 

Karena menurut ketua DPBM apabila Buruh tidak sejahtera maka masyarakat Maluku juga tidak akan sejahtera, untuk itu diharapkan menjadikan pekerja buruh sebagai devisa penting bagi daerah.

Pada kesempatan itu dirinya juga membeberkan tuntutan kepada Pemerintah daerah Maluku

Haurissa meminta untuk segera mencabut UU Cipta kerja, karena dalam UU tersebut banyak hak-hak Pekerja Buruh yang dikebiri

 

Selain itu menurut Haurissa, ada satu permintaan atau penawaran solusi kepada pemerintah yaitu  mencabut undang-undang Omnibus Law yang kemudian merevisi pasal-pasal  yang merugikan

Menurutnya, jika berbicara mengenai pembentukan UU seharusnya yang sudah bagus menjadi. Lebih bagus, yang kurang bagus dibuat menjadi bagus,”Fakta UU Cipta kerja 13 dirubah menjadi 11 tahun 2020 kemudian nomor 2 tahun 2022,, keluar lagi UU 6  tahun 2023 sehingga banyak kasus yang terjadi akibat UU 6 tahun 2023,,”ujarnya.

 

Ditempat yang sama Kepala Dinas Nakertrans provinsi Maluku, M. Rizal Latuconsina, S.H., M.Si mewakili Penjabat Gubernur Maluku, Ir Sadali Ie, merasa dengan adanya Deklarasi DPBM aroma keharmonisan antara unsur Pemerintah, Pengusaha  dengan  pekerja atau Buruh telah tercium Latuconsina mengakui, kalau selaku pemerintah maupun pribadi, dirinya merasa prihatin pada pemberitaan yang dibaca adanya beberapa hak WWI yang belum terbayarkan serta diselesaikan

 

Bukti kepedulian Pemerintah terhadap nasib pekerja dan Buruh yang belum terselesaikan, dirinya mendesposisi stafnya untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut,”Pagi juga,, secara langsung saya mendesposisi kepala regional, kepala pengawas ketenaga kerjaan  wilayah Buru, agar  persoalan di WWI itu segera diselesaikan secara tuntas,”ujar Latuconsina

 

Untuk itu, dirinya berharap, pelaksanaan Deklarasi disela-sela pelaksanaan May Day dapat diselenggarakan dengan hati yang gembira,, sambil mengutip Amsal 12 ayat yang kedua,”Hati yang gembira adalah obat yang manjur , semangat yang patah mengeringkan Tulang, oleh karena itu hari ini hari para Buruh, jalani dengan sukacita Daan hati yang Gembira,”tuturnya

 

Dirinya mengakui sangat senang  adanya isi deklarasi kalau sepakat beberapa kebijakan pemerintah walaupun ada koreksi kecil. Menurutnya, ini menunjukan, bahwa yang hadir disini adalah hati-hati yang diterangi oleh Iman

 

Pada kesempatan. Itu Latuconsina mengutip juga sat ayat dalam Al Quran yang berbunyi, Wahai orang yang beriman Taatlah engkau kepada Allah , Taatlah engkau kepada Rasul dan Taatlah engkau kepada pemimpin kalian

 

Pada kesempatan itu dirinya menghimbau, apapun yang sudah diatur pemerintah dalam UU sebisanya ditaati, dipatuhi tanpa ada hak-hak yang terabaikan,”karena ini adalah bagian daripada keimanan kita ,”ujarnya

 

Ia mengakui, isi Deklarasi yang dibacakan sangat menggetarkan hatinya,  sehingga baginya ada satu kalimat untuk menyimpulkan deklarasi tersebut. Kesadaran adalah bumi,  kesabaran adalah matahari, keberanian menjadi Cakrawala dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata,”Kami mendukung sepenuhnya perjuangan para Buruh dalam mensejahterakan para Buruh, pekerja maupun keluarga,, karena hasil akhirnya. Adalah kebesaran dan kejayaan Bangsa ini

 

Ia menambahkan dalam Islam, sebuah Hadis  mengatakan Bayarlah upah Buruh sebelum kering keringatnya,”Oleh karena itu atas dasar Hadist ini, di dinas tenaga kerja saya selalu menghimbau jangan ada hak Buruh yang terabaikan ,”ujarnya

 

Sebelumnya dalam laporan yang dibacakan Mudin Rumaratu  ketua DPD SBNI Maluku menjelaskan agenda Kegiatan yang bertemakan “Pekerja Buruh Maluku Sejahtera, Indonesia Jaya” Sarat dengan Makna

 

Menurutnya, Pekerja Buruh yang Sejahtera sudah barang tentu menjadi salah Satu indikator kemajuan Kejayaan Bangsa, terkhusus Maluku,”Untuk itu harapan dan tujuan Agenda kegiatan ini, sebagai lembaga yang bersinergitas dengan Pemerintah, TNI/Polri, BPJS ketenagakerjaan, BPJS kesehatan, Industrial dan semua pihak-pihak terkait untuk sama-sama mengawal Keadilan dan Kesejahteraan Para Pekerja Buruh Demi kemajuan Kejayaan Menuju Indonesia Emas..

 

Kegiatan May Day hari ini, disponsori Oleh BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan

Untuk diketahui, selain pelaksanaan Deklarasi mewarnai peringatan May Day 2024, dari keempat Konfederasi memberikan penghargaan dan bantuan sosial bagi para Buruh, serta Bakti sosial operasi Bibir Sumbing yang digelar di RS Bakti Rahayu

 

https://www.tribun-maluku.com/perjuangkan-hak-buruh-lima-konfederasi-di-maluku-deklarasikan-pembentukan-dpbm/05/02/

 

(sumber: Tribun Maluku/ bentengmaluku.com)

 

TERPOPULER

TERKINI

TERKINI